Artikel Keseharianku

LIBURAN KE PANTAI NGEDEN

Saat hari libur tiba dihadapanku, hehehe. Yah itu saat dan moment yang aku tunggu, setelah waktuku banyak tercurahkan buat kuliah, tiada salahnya diwaktu liburan saya gunakan untuk menyegarkan kembali otak saya. Saya dan ketiga teman saya berencana pergi ke pantai daerah gunung kidul. Setelah memilih dan memilah lokasi yang akan kami kunjungi, akhirnya kita memutuskan untuk memilih pantai ngeden / ngedan sebuah tempat wisata pantai di yogyakarta yang masih sepi. Menurut dari beberapa sumber pantai ini masih tergolong sepi dan baru dalam tahap pembangunan, sebagai warga yogyakarta yang baik tentunya saya akan berpartisipasi untuk melakukan promosi pantai ini. Pantai ngeden / ngedan, bagi orang jawa dua kata tersebut memiliki arti negatif, tapi entah lah kenapa pantai tersebut di beri nama itu, saya juga kurang paham, saya tanya kesana kemari tentang sejarah pantai ini juga tidak ada informasi yang valid. Lokasi pantai ngeden sendiri secara administratif berada di Di Pedukuhan Bedalo Desa Krambil Sawit kecamatan saptosari gunung kidul, Yogyakarta . Jarak pantai dari Ibu kota Kabupaten Gunungkidul sekitar 36 Km. Dari Kantor Kecamatan Saptosari berjarak 15 Km.

Untuk rute, ketika pengunjung telah sampai pada Jalan Saptosari-Panggang pada pertigaan depan Balai Desa Jetis, belok ke arah selatan menuju Desa Ngloro. Lantas tepat di pertigaan depan Balai Desa Ngloro, belok ke kanan. Tak perlu khawatir pada setiap persimpangan terdapat papan penunjuk arah. Sebelum masuk ke Padukuhan Bedalo pengunjung akan melalui jalan aspal yang sudah rusak sekitar 1,5 Km. Setelah jalan beraspal yang terakhir, pengunjung akan melalui jalan cor beton yang belum lama ini selesai dibangun. Cukup mudah dilalui, karena tak ada tanjakan sangat tinggi atau turunan curam. Tetapi setelah melewati jalan cor beton, pengunjung akan di suguhkan pemandangan yang luar biasa. Kesan pertama saat sampai di pantai ngeden / ngedan ini adalah BAHAGIA, karena tidak ada retribusi masuk ke pantai ini, kita cukup membayar parkir 2.000 rupiah saja hehehe. dan yang kedua pantai ini serasa pantai pribadi, saya dan ketiga teman saya sampai jam 12.30 tapi kami adalah pengunjung pertama di hari itu. Menurut pengamatan dan penelitian saya pantai ini tidak jauh beda dengan pantai di gunung kidul lain nya, yaitu pasir putih dan di lengkapi dengan banyak karang di bibir pantai, tapi yang menjadi kan istimewa tempat ini adalah pantai ini masih sangat alami, hampir tidak ada sampah yang berserakan , dan juga terdapat beberapa gazebo yang sepertinya baru saja di bangun.

Setelah puas di bagian bawah pantai kami diberi info oleh penjual es kelapa muda, bahwa bagian atas juga sudah di bangun jalan setapak, segeralah kita naik keatas, rupanya pemandangan diatas sangat indah dan tidak kalah panas dengan di bawah. hehehehe

Untuk menuju ke puncak pantai kita bisa melewati jalan setapak tersebut sepanjang kurang lebih 430 meter, itung-itung olahraga :D. Bagi Mancing mania, pantai ngeden / ngedan adalah salah satu spot memancing yang jadi primadona lho, karena disini  terdapat kawasan terumbu karang yang menjadi sarang nya ikan kerapu dan lobster. Dari atas bukit ini kita bisa melihat secara leluasa pantai ngeden / ngedan dan sekitarmya, bagi para pemburu sunset, lokasi ini adalah lokasi yang pas untuk berburu sunset, selain di ketinggian , lokasinya juga agak menjorok ke selatan. Hanya saja waktu itu kita tidak sempat menunggu sunset, karena angin laut selatan terlalu kuat, ditambah mendung datang menghampiri, akhirnya pukul 17.00 kita memutuskan untuk kembali pulang.

Sekian dulu crita kita tentang perjalanan kita ke pantai ngeden / ngedan. Bagi yang belum pernah berkunjung silahkan datang dan nikmati keindahan alamnya, dijamin nggak bakal nyesel setelah tau pemandangan yang disuguhkan di pantai ngeden.